Selasa, 21 Maret 2017

Pendidikan Anak 02

TAHAPAN PENDIDIKAN ANAK 02


[ MEMILIH PASANGAN HIDUP YANG BAIK ]

Karena suami adalah laksana nahkoda yang akan mengarahkan tujuan hidup keluarga, dan karena istri  merupakan madrasah yang utama dan pertama bagi anak-anak kita,

·         Hendaklah para wanita memilih calon suami yang bagus agama dan akhlaknya :

أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ، إِلَّا تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ، وَفَسَادٌ عَرِيضٌ»

Dari Abi Hurairah –radhiallahu ‘anhu- berkata Rasulillah-shalallahu ‘alaihi wa salam : “ Jika datang lamaran kepada kalian dari orang yang kalain ridhoi agama dan akhlaknya maka (terimalah) nikahkanlah, jika tidak kalian kerjakan niscaya akan terjadi fitnah dan 
kerusakan yang luas” [HR Tirmidzi 1084, Shahih Albani]

·         Hendaklah para laki-laki memilih calon isteri yang bagus agamanya    :

Sa’id bin Abi Sa’id mengabarkan kepadaku dari bapaknya, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, kemuliaan nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka nikahilah wanita yang baik agamanya niscaya kamu beruntung.”

Hadits tersebut diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim (2/1086).

Hal ini bukan berarti seorang laki-laki hendaknya berpaling dari wanita yang berharta, rupawan dan bernasab mulia. Namun maksudnya adalah agar dia tidak menjadikan hal-hal tersebut sebagai tolak ukur sehingga lebih mengutamakannya daripada wanita yang memiliki agama yang baik. Adapun seandainya semua hal tersebut terkumpul dengan kebaikan agama, maka yang demikian lebih bagus.


sditalfalahcawas.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar