Bismillah
MIE INSTAN DALAM TINJAUAN SYARIAT DAN KESEHATAN
Pendahuluan
Seorang muslim diperintahkan Allah
ta’ala untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyib, yang baik bergizi dan
bermanfaat bagi tubuh dan mengkonsumsi makanan yang haram dan berbahaya bagi
kesehatan merupakan bujukan setan.
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا
طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ
الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (168)
Hai sekalian manusia, makanlah yang
halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu. [Al Baqarah 168]
Karena makanan
sangat mempengaruhi dengan ibadah seseorang, berpengaruh terhadap akhlak dan
perilaku seseorang.
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ
كُلُوا مِنَ الطَّيِّباتِ وَاعْمَلُوا
صالِحاً" المؤمنون: 51]
Hai rasul-rasul, makanlah dari
makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh.
Dalam ayat diatas
Allah menggandengkan antara makan yang baik dengan amal shalih.
BAHAYA
MIE INSTAN
Hampir setiap orang pernah
mengkonsumsi makanan yang satu ini, bahkan menggemarinya. Apalagi bagi
anak-anak, kadangkala mie instan ini menjadi makanan favorit mereka. Sebagian
dari mereka memilih tidak makan nasi dan menggantinya dengan mie. Yang lebih
parah lagi,banyak yang menggunakan mie sebagai lauk, jadi mie dikonsumsi
bersamaan dengan nasi. Sebenarnya sudah banyak yang paham bahwa mie instan
adalah makanan yang memiliki bahaya dan tidak baik untuk dikonsumsi. Namun efek
mengenyangkan, rasa yang bervariasi, praktis dan juga harga yang murah menjadi
alasan utama mengapa makanan yang mengancam kesehatan ini tetap dikonsumsi.
Kandungan Dalam Sebungkus Mie Instan
Apabila dilihat dari kandungan gizinya,
sebungkus mie instan mengandung 300-500 kalori yang dimana penyumbang kalori
terbesarnya adalah dari kandungan makronutrisi karbohidrat dan lemak.
Tetapi bagaimana dengankandunganbahanlainnya? Kandunganbahan-bahan yang adadi dalam sebungkus mie instan yaitu:
Bumbu
Bumbu
pada mie instan mengandung kadar sodium yang sangat tinggi, 800-1200mg sodium
per bungkus dengan limit sodium harian orang dewasa yang hanya 2000mg, sehingga
berbahaya apabila dikonsumsi penderita hipertensi maupun yang sakit jantung dan
dapat memicu timbulnya penyakit ini pada orang yang sering mengkonsumsinya.
MSG
Selain sodium, bahan tambahan pangan atau zat
aditif yang sebenarnya cukup terkenal berbahaya adalah MSG (Monosodium
Glutamate). MSG memiliki efek neurotoxin yang sangat berbahaya bagi sel otak
dan diduga berperan dalam memicu sel kanker.
Zat
benzoic acid
Zatinidigunakan
untuk mengawetkan makanan. Zat ini juga terkandung pada produk-produk lain
seperti minuman bersoda, jus, dan bumbu salad. Sebenarnya zat benzoic acid ini
kandungannya pada mie instan tergolong dibatas aman (menurut BPOM).Tapiyang menjadi
masalah adalah apabila zat yang diyakini aman ini dikonsumsi berlebih dan
bersamaan dengan zat aditif lain akan memberikan risiko kesehatan yang cukup
serius seperti merusak kinerja organ hati, muntah, dan memiliki efek asidosis
atau asam yang memicu peradangan. Itulah sebabnya, orang yang mengkonsumsi mie
instan inisering mengalamigangguanpencernaan.
Minyak Sayur
Minyak yang dipakai pada mie instan adalah
minyak sayur atau lemak nabati yang menurut banyak studi terbaru apabila
dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan atau sakit jantung. Selain
itu, minyak pada mie instan juga mengandung zat hydroxy methyl benzoate
yaitu zat pengawet yang tidak boleh dikonsumsi dan seringkali digunakan untuk
bahan kosmetik dan kecantikan.
Kesimpulannya, bahan tambahan pangan (food additives) pada mie
instan tergolong zat karsinogenik yang apabila dikonsumsi dalam jumlah besar
dan rutin akan menyebabkan penyakit kanker. Karena zat-zat karsinogen menyebabkan peradangan dandapat mengubah struktur DNA dalam sel-sel tubuh
sehingga akan mengganggu proses biologis manusia.
Bahaya Di
BalikKelezatan Mie Instan
Berbagai kandungan zat berbahaya dalam mie instan di atas,
secara umum bisa menimbulkan gangguan pada kesehatan, diantaranya adalah:
1.Penyebab
kanker
Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin, inilah kenapa mie tidak pernah lengket satu sama lain. Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita butuh waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari.Jika zat ini terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena penyakit kanker sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau leukimia. Tidak hanya lilin dari mie instan, bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh.
Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin, inilah kenapa mie tidak pernah lengket satu sama lain. Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita butuh waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari.Jika zat ini terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena penyakit kanker sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau leukimia. Tidak hanya lilin dari mie instan, bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh.
2.Chinese
restaurant syndrome
Bahaya makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan, hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa pusing dan sesak nafas.
Bahaya makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan, hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa pusing dan sesak nafas.
3.Kerusakan
jaringan otak
Mengkonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.
Mengkonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.
4.Keguguran
Sejumlah wanita hamil yang makan mi instan selama kehamilan mengalami keguguran, hal ini karena kandungan bumbu dan pengawet pada mi instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Sejumlah wanita hamil yang makan mi instan selama kehamilan mengalami keguguran, hal ini karena kandungan bumbu dan pengawet pada mi instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.
5.Gangguan
metabolisme
Konsumsi mi instan jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie.
Konsumsi mi instan jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie.
6.Kerusakan
organ
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
7.Obesitas
Mi instan adalah salah satu penyebab utama obesitas, hindari mi instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
Mi instan adalah salah satu penyebab utama obesitas, hindari mi instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
8.Alergi
Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi, sekitar 1-2 persen dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi, sekitar 1-2 persen dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
9.Hipertensidangangguan jantung
Mi instan juga mengandung jumlah natrium yang tinggi, kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi instan berlebihan.
Mi instan juga mengandung jumlah natrium yang tinggi, kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi instan berlebihan.
10.Junk
food
Mi instan hanya dapat dianggap sebagai junk food dan tidak pernah menggantikan makanan bernutrisi, hal ini karena mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Ini padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.
Mi instan hanya dapat dianggap sebagai junk food dan tidak pernah menggantikan makanan bernutrisi, hal ini karena mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Ini padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.
Bahaya makan mie
instan yang lainnya:
1.
Kerusakan hati. Mengkonsumsi mie instan
yang terlalu sering atau rutin dapat menyebabkan kerusakan hati. Mie Instan
mengandung zat berbahaya salah satunya Proplene Glycol yang
jelas merusak dan mengganggu kerja hati.
2.
Gagal ginjal. Kandungan Proplene Glycol juga
mengundang penyakit lain yaitu merusak kerja ginjal sebagai salah satu organ
vital dalam tubuh kita. Penyakit ginjal tersebut berupa penyakit gagal ginjal.
3.
Diabetes. Mie Instan meski memiliki rasa cenderung
gurih juga mengandung banyak kandungan gula di mana dapat menyebabkan penyakit
Diabetes. Secara tidak langsung kandungan gula tersebut diserap secara baik
oleh tubuh kita..
4.
Meningkatkan kadar kolesterol. Makanan
yang dapat meningkatkan kadar kolesterol bukan hanya makanan bersantan atau
berminyak tetapi ternyata Mie Instan juga menjadi salah satu makanan yang dapat
meningkatkan kadar kolesterol karena kandungan garam yang tinggi.
5.
Memicu tekanan darah tinggi. Pada umumnya
tekanan darah seseorang normalnya adalah 130/80. Tetapi Mie Instan akan
menaikannya alias memicu tekanan darah tinggi terjadi karena zat kimia berbahaya di dalamnya
yang tidak terlihat.
6.
Menurunkan metabolisme. Zat kimia di dalam
Mie Instan juga dapat menurunkan metabolisme kita. Jangan berpikir Mie Instan
dapat memberi energi bagi kita karena sebenarnya Mie Instan hanya akan memberi
sedikit energi dan menurunkan kembali metabolisme kita karena zat kimia
tersebut.
7.
Menghambat penyerapan nutrisi. Tidak
sedikit orangtua yang memberi anaknya makanan instan berupa Mie. Karena alasan
– alasan khusus seperti masalah waktu ataupun memang sang anak doyan dengan
rasa Mie Instan. Padahal Mie Instan sangat tidak baik untuk pertumbuhan anak –
anak. Hal ini dikarenakan Mie Instan menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuh
anak – anak. Apa lagi bagi anak – anak yang masih berusia di bawah 6 tahun.
8.
Keguguran bagi wanita hamil. Bagi para
wanita yang sedang hamil, hindarilah makan Mie Instan. Zat kimia dalam Mie
Instan juga pengawet yang kuat dapat menyebabkan keguguran. Jangan sampai
sesuatu yang sudah dinantikan anda sejak lama harus hilang karena Mie Instan.
9.
Memicu penyakit stroke. Penyakit stroke yang sering menyerang
sebagian orang di dunia termasuk Indonesia juga dapat datang karena
mengkonsumsi rutin mengkonsumsi Mie Instan. Mie Instan dapat menganggu
kelancaran aliran darah.
10. Mengganggu
pencernaan. Karena Mie Instan dapat menghambat nutrisi masuk ke dalam
tubuh, ini juga menjadikan pencernaan dalam tubuh terganggu. Pencernaan yang
baik memerlukan bantuan nutrisi dan mineral yang banyak. Maka dari itu tidak sedikit
yang gemar mengkonsumsi mie instan mengalami sembelit atau susah buang air
besar. Bahkan dapat menyebabkan lambung dan usus bocor.
11. Menganggu
sistem pernafasan. Kandungan MSG dalam Mie Instan juga dapat menganggu
pernafasan kita. Gejalanya yang paling utama adalah membuat kita sulit bernafas
dan merasa sesak di dada.
Bahaya Mie Instan Campur Nasi
Kebiasaan kita yang seringkali mencampur mie instan dengan nasi
ternyata bukanlah suatu hal yang menyenangkan dan senikmat rasa mie instan.
Resiko yang timbul karena hal ini sangat beragam, beberapa
bahaya mie instan yang dimakan bersamaan dengan nasi antara lain:
Potensi
terjadinya kegemukan
Sudah
diketahui bahwa mie instan dan juga nasi sama-sama mengandung karbohidrat yang
tinggi. Jika sobat terlalu sering
mengkonsumsi mie instan yang dicampur dengan nasi maka kalori yang berlebihan
itu akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak. Hal inilah yang nantinya akan
membuat tubuh menjadi gemuk atau obesitas.
Kekuranganzatgizi
Nasimengandungkarbohiditrat, begitujugamie, laluapa
yang didapatdenganmengkonsumsikeduanyabersamaan? Keduanyamenimbulkanperasaankenyangtapitidakmemberikanasupangizi
yang memadai, malahhanyamenyebabkanmengantukdanengganberaktivitas,
apalagijikadimakanpagihari.
Resiko terjadi
diabetes melitus atau kencing manis
Sudah diketahui pula bahwa karbohidrat yang terkandung
dalam mie instan dan juga nasi nantinya akan diubah oleh tubuh menjadi glukosa
atau gula. Gula ini nantinya yang akan di proses oleh insulin yang diproduksi
oleh pankreas menjadi sumber tenaga. Jika glukosa terlalu banyak, kerja pankreas
untuk memproduksi insulin pun semakin berat. Lama kelamaan pankreas akan aus
dan rusak. Setelah pankreas rusak, pankreas tidak akan mampu memproduksi
insulin dengan baik. sehingga glukosa akan semakin banyak yang menumpuk didalam
tubuh. Hal inilah yang menimbulkan penyakit diabetes ini.
Penutup
Melihat begitu banyak efek yang berbahaya dari
mie instan, hendaknya kita menjauhkan makanan satu ini dari menu sehari-hari
kita. Apalagi untuk anak-anak kita, janganlah menjadikan makanan ini sebagai
makanan alternatif, makanan selingan, apalagi makanan pokok, karena hal ini
berpotensi mengganggu kesehatan putra putra kita semua. Biasakanlahmerekauntukmakanmakanan
halal danthoyyib, bukanhanyasekedar ”yang pentingkenyang”,
tapiperhatikanlahkomposisimakanan yang kitamakan. Banyakmakananlain yang
lebihsehatdanjugamurah, misalnya:
1.
Telur, selainkandungangizinyatinggi, telur juga
praktis dan tentu sajatidakmengandungbahanpengawet
2.
Buah-buahan
3.
Snack berupabiji-bijian,
sepertikacangkedelai, kacangkoro, kacangkapridsb
4.
Biasakanlah anak-anak kita mengkonsumsi sayur-sayuran
Bagimana keadaannya jika anak-anak yang meminta makananitu atau mie sudah menjadi kesukaannya?
Caranya :rubahlah kebiasaan itu dari sekarang.
Berilah pengertian pada mereka dan konsekuensinya berilah makanan lain yang
lebih menyehatkan,
awalnya mungkin susah tapi segala sesuatu tidakakan berubah kalau kit atidak memulaimerubahnya.
Apa yang menjadikebiasaankita/ anak-anakkita,nantinyajugaakandiajarkan/
menjadikebiasaananak-anakmerekanantinya. Jadi, sejaksekarang,
biasakanlahmerekauntukterbiasamakanmakanan yang sehat,
insyaAlloh dengan itu mudah bag imereka untuk mengajari anak-anak mereka nantinya.
Bukan berarti mie hukumnya haram, akan tetapi lebih baik dan afdholnya untuk dihindari.
dr.Yuni Aryanti "ummul hasan"
staff pengajar dan seksi kesehatan sdit al falah cawas
Lampiran
CONTOH USUS YANG SEHAT dan TIDAK SEHAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar