MARI SHALAT DHUHA
Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ
رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai
anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di
waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”
(HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no.
1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh Al Albani dan Syaikh
Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Penulis ‘Aunul Ma’bud –Al ‘Azhim Abadi-
menyebutkan, “Hadits ini bisa mengandung pengertian bahwa shalat Dhuha akan
menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Bisa juga
dimaksudkan bahwa shalat Dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus dalam dosa
atau ia pun akan dimaafkan jika terjerumus di dalamnya. Atau maknanya bisa
lebih luas dari itu.” (‘Aunul Ma’bud, 4: 118).
Ayah Bunda….anak-anak sudah dibiasakan shalat dhuha
4 rekaat di sekolah, mari Ayah-Bunda juga melakukan di rumah dan dibiasakan
juga saat liburan.
Pesan Kebaikan.
SDS IT ALFALAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar