MARI KITA JAGA WUDHU KITA
Rasulullaah shalallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
لَا يُحَافِظُ عَلَى
الْوُضُوءِ إِلَّا مُؤْمِنٌ
Tidaklah
menjaga wudhu, kecuali mu’min.
(HR
ibnu Maajah, dll; dishahiihkan al albaaniy)
Kebanyakan kita berwudhu jika hendak mendirikan
shalat. Yang lebih utama jika seseorang terus menerus dalam keadaan suci atau
berwudhu. Yaitu tatkala wudhu batal, kemudian kembali berwudhu lagi, baik
hendak mendirikan shalat atau tidak.
Keadaan seperti itu akan selalu menjaga kita untuk
ibadah, lebih mudah bagi kita untuk melakukan ibadah. Kala ingin membaca Al
Qur’an dan memegang mushaf, maka bisa langsung membaca. Kala ingin laksanakan
shalat sunnah, maka dengan mudah pula bisa melakukannya. Inilah yang didapat
dari orang yang selalu menjaga wudhu.
Keutamaan orang yang selalu menjaga wudhu
disebutkan dalam hadits berikut tentang Bilal yang disebutkan bahwa suara
sandal beliau sudah terdengar di surga.
Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,
يَا بِلاَلُ بِمَ سَبَقْتَنِى إِلَى الْجَنَّةِ مَا دَخَلْتُ الْجَنَّةَ
قَطُّ إِلاَّ سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ
فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى
“Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga?
Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di
hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di
hadapanku.”
Bilal menjawab,
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلاَّ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ
وَمَا أَصَابَنِى حَدَثٌ قَطُّ إِلاَّ تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ
لِلَّهِ عَلَىَّ رَكْعَتَيْنِ
“Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan
shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu
dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” (HR.
Tirmidzi no. 3689 dan Ahmad 5: 354. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad
hadits tersebut hasan)
Ayah Bunda, Ustadz
Ustadzah mari kita jaga wudhu kita, mari kita ajarkan putra putri kita untuk
senantiasa menjaga wudhu. Suci dhahir maupun batin. Semoga Allah ta’ala senantiasa menjaga
kita dalam ketaatan kepadanya. Amiin.
Pesan Kebaikan
SDS IT ALFALAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar