AMALAN
SORE HARI JUM’AT
Pada
hari Jum’ay yang mulia terdapat satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Tidaklah
seorang hamba yang beriman memunajatkan do'a kepada Rabbnya pada waktu itu,
kecuali Allah akan mengabulkannya selama tidak meminta yang haram.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radliyallah
'Anhu, dia bercerita: "Abu Qasim (Rasululah) Shallallahu
'Alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ
فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ
اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Sesungguhnya pada hari Jum'at itu terdapat satu
waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri berdoa memohon kebaikan kepada
Allah bertepatan pada saat itu, melainkan Dia akan mengabulkannya." Lalu
beliau mengisyaratkan dengan tangannya, yang kami pahami, untuk menunjukkan
masanya yang tidak lama (sangat singkat).” (Muttafaq 'Alaih)
Waktu
ijabah tersebut berada di akhir waktu di hari Jum’at, yakni setelah 'Ashar
sampai Maghrib, menurut pendapat yang paling kuat.
Ibnu
Qayyim al-Jauziyah merajihkan pendapat ini. Beliau berkata, "yang ini
merupakan pendapat yang paling rajih dari dua pendapat yang ada. Ia adalah
pendapat Abdullah bin Salam, Abu Hurairah, Imam Ahmad, dan beberapa ulama
selain mereka." (Zaad al Ma'ad: I/390)
SDS
IT ALFALAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar