Mutiara Salaf
30
[ JANGAN RAKUS TERHADAP DUNIA ]
وقال يحيى بن معاذ رحمه الله:
مصيبتان لم يسمع الأوّلون والآخرون بمثلهما في ماله عند موته، قيل: ما هما؟ قال:
يُؤْخَذُ منه كلُّه ويُسْأَل عنه كله. [صفة الصفوة 4/ 340].
§ Berkata Yahya bin Muadz
:
“Dua musibah yang belum
pernah terdengar orang-orang terdahulu maupun orang-orang yang akan datang
dalam masalah harta pada saat kematian, ditanyakan: “apa itu”?
Berkata : “(seseorang
yang meninggal) diambil hartanya semua (oleh ahli warisnya) sedangkan dia
diminta pertanggung-jawaban atas semua hartanya tadi ”.
وقال أبو عبد الله النباجي
رحمه الله: إذا كان عندك ما أعطى الله - عزَّ وجلَّ - نوحًا وإبراهيم وموسى وعيسى
ومحمدًا عليهم الصلاة والسلام: لا تراه شيئًا (1)، وإنما تريد ما أعطى الله نمرود
وفرعون وهامان (2) فمتى تفلح؟. [صفة الصفوة].
§ Berkata Abu Abdillah An
Nabaji-semoga Allah merahmatinya- :
“Jika kamu mempunyai
segala sesuatu yang Allah telah berikan kepada Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan
Muhammad –semoga shalawat dan salam kepada mereka-(berupa ilmu dan amal shalih)
kamu anggap itu tidak bernilai apapun.
Sesungguhnya hanya saja
yang kamu inginkan apa-apa yang telah Allah berikan kepada Namrud, Fir’aun,
Haman(berupa harta dan kedudukan), maka kapan kalian akan beruntung ?
[Sifat Ash Shaffwah]
عن عروة بن الزبير، قال: قال
عمر - رضي الله عنه - في خطبة: تعلمون أن الطمع فقر، وأن اليأس غنى،. [الحلية
(تهذيبه) 1/ 71].
§ Berkata Urwah bin
Zubair, berkata Umar –semoga Allah meridhainya- dalam khutbah :
“Ketahuilah,
sesungguhnya kerakusan adalah merupakan kefaqiran, dan merasa kecukupan adalah
kekayaan”.
[ Al Hilyah 1/71 ]
وقال الذهبي رحمه الله: ما
أقبحَ بالعالمِ الداعي إلى الله الحرصَ وجمعَ المال!. [السير (تهذيبه) 3/ 1351].
§ Berkata Adz Dzahabi-semoga Allah
merahmatinya- :
“Betapa buruknya bagi seorang yang
berilmu, seorang yang berdakwah di jalan Allah, bersemangat dalam meraup harta”
!.
[Siyar 3/1351]
Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami
sditalfalahblogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar