Mutiara
Salaf 24
[ OPTIMIS & BERPRASANGKA BAIK
KEPADA ALLAH TA’ALA ]
Sesungguhnya
Allah ta’ala senantiasa mencocoki prasangka hamba kepadaNYA, jika seorang hamba
optimis, selalu merasa bahagia, senantiasa berprasangka baik kepada Allah, maka
pasti Allah ta’ala pasti akan memberinya kebaikan dan kebahagiaan, dan
sebaliknya jika seorang hamba selalu pesimis, berkeluh kesah dan berprasangka
buruk kepada Allah maka Allah ta’ala akan memberi yang semisalnya, mari kita
simak petuah panutan terbaik kita para Salafus Shalih.
وقال عبد الله بن
مسعود - رضي الله عنه -: : والذي لا إله غيره ما أعطي عبد شيئا خير من حسن الظن
بالله، والذي لا إله غيره ما يحسن عبد الظن بالله إلا أعطاه الله ظنه ذلك، فإن
الخير في يده. [موسوعة ابن أبي الدنيا 1/ 94].
§ Berkata Abdullah bin
Mas’ud-semoga Allah meridhainya- :
“Demi Yang tidak ada
sesembahan yang benar kecuali Allah, tidaklah seorang hamba diberikan anugrah
dengan sesuatu, yang lebih baik daripada anugrah “prasangka baik” kepada Allah,
Demi Yang tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah, tidaklah seorang hamba
berprasangka baik kepada Allah pasti Allah memberinya seperti prasangkanya itu,
sesungguhnya kebaikan ada di tangannya”.
[Mausu’ah Ibni Abi Dunya
1/94]
وقال عبد الله بن
مسعود - رضي الله عنه -: ليغفرن الله يوم القيامة مغفرة لم تخطر على قلب بشر.
[موسوعة ابن أبي الدنيا 1/ 83].
§ Berkata Abdullah bin
Mas’ud-semoga Allah meridhainya- :
“Sungguh Allah akan
memberi pengampunan pada hari kiamat, dengan pengampunan yang tidak pernah terbayangkan
di dalam hati seorang manusia pun”.
[Mausu’ah Ibni Abi Dunya 1/83]
وعن مجاهد رحمه
الله قال: يؤمر بالعبد إلى النار يوم القيامة فيقول: ما كان هذا ظني! فيقول: ما
كان ظنك؟ فيقول: أن تغفر لي، فيقول: خلوا سبيله. [الحلية (تهذيبه) 2/ 12].
§ Dari Mujahid-semoga
Allah merahmatinya- berkata :
“Ada seorang hamba
diperintahkan untuk masuk neraka pada hari kiamat, maka orang tersebut berkata
:”Bukan seperti ini sangkaanku”. Maka ditanyakan kepadanya :”Apa sangkaanmu”?,
dia berkata :”Akan diampuni dosa-dosaku”. Maka diperintahkan kepadanya :
“Bebaskan dia dari siksa”.
[Al Hilyah 2/12]
Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami
Sditalfalahblogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar