Mutiara
Salaf 29
[ JENAZAH ]
Sungguh, KEMATIAN dari
orang-orang disekitar kita, merupakan pelajaran yang sangat besar, mampu
mengingatkan orang-orang yang beriman dengan arti kehidupan yang sesungguhnya.
عن إبراهيم النخعي
رحمه الله قال: كانت تكون فيهم الجنازة فيظلون الأيام محزونين يعرف ذلك فيهم.
قال: وإنكم في
جنائزكم تتحدثون بأحاديث دنياكم. [الحلية (تهذيبه) 2/ 92، موسوعة ابن أبي الدنيا
6/ 63].
§ Dari Ibrahim An
Nakhoi-semoga Allah merahmatinya- berkata :
“Dahulu ada jenazah
(pada jaman shahabat) maka mereka tertunduk dalam keadaan sedih, terlihat jelas
pada mereka beberapa hari”.
“Sedangkan kalian, saat
jenazah kalian (pada hari ini) berbincang-bincang permasalahan dunia kalian”.
[ Al Hilyah 2/92 ]
وعن الأعمش رحمه
الله قال: أدركت الناس وإذا كانت فيهم جنازة جاؤوا فجلسوا صموتًا لا يتكلمون،.
[موسوعة ابن أبي الدنيا 6/ 67].
§ Dari Al A’mas –semoga
Allah merahmatinya- berkata :
“Aku dahulu bertemu
manusia (para shahabat) jika ada jenazah, mereka mendatanginya, kemudian duduk,
dalam keadaan diam tidak mampu berbicara”.
[ Mausu’ah Ibni Abi
Dunya : 6/67]
وكان يحيى بن أبي
كثير رحمه الله إذا حضر جنازة لم يتعش تلك الليلة، ولم يقدر أحد من أهله أن يكلمه
من شدة حزنه. [موسوعة ابن أبي الدنيا 6/ 63].
§ Bahwasanya Yahya bin Abi
Katsir –semoga Allah merahmatinya- :
“Jika ada jenazah,
beliau tidak mampu makan malam pada malam itu, dan keluarganya tidak mampu
berbicara dengannya karena saking sangat sedihnya”.
[Mausu’ah Ibni Abi Dunya
: 6/65]
Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami
Sditalfalahblogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar