Mutiara
Salaf 25
[
SAYANGI ANAK YATIM ]
Anak
yatim adalah anak yang meninggal ayahnya dalam keadaan masih kecil, belum
baligh. Mereka telah kehilangan kasih-sayang dalam usia dini. Keutamaan yang
besar bagi yang merawat dan memelihara mereka dan sebaliknya ancaman yang besar
bagi yang menyia-nyiakan mereka.
عن أبي الدرداء -
رضي الله عنه -، قال: اتقوا دمعه اليتيم ودعوة المظلوم؛ فإنهما يسيران بالليل
والناس نيام. [موسوعة ابن أبي الدنيا 8/ 135].
§ Dari
Abi Darda’-semoga Allah meridhainya- berkata :
“Hati-hatilah
kalian dari (menyebabkan) tetesan air mata anak yatim dan dari doa orang yang
terdhalimi, karena keduanya terus berjalan(menuju Allah ta’ala) pada malam hari
dalam keadaan manusia tertidur”.
[Mausu’ah
Ibni Abi Dunya : 8/135]
وعن قتادة رحمه
الله، قال: كن لليتيم كالأب الرحيم، ورُدَّ المسكين برحمة ولين. [موسوعة ابن أبي
الدنيا 8/ 136].
§ Dari Qatadah-semoga
Allah merahmatinya- :
“Jadilah kalian terhadap
anak yatim seperti seorang Ayah yang penyayang, dan jawablah orang miskin
dengan kasih dan lembut”.
[Mausu’ah Ibni Abi Dunya
: 8/136]
وعن فرقد السبخي
رحمه الله، قال: ما خلق مائدة أعظمَ شرفا من مائدة يُطعم عليها يتيم. [موسوعة ابن
أبي الدنيا 8/ 136].
§ Dari Farqad As Subkhi-semoga
Allah merahmatinya-, berkata :
“Tidaklah ada hidangan
yang lebih mulia, daripada hidangan yang dihidangkan kepada anak yatim”.
[Mausu’ah Ibni Abi Dunya
: 8/136]
Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami
Sditalfalahblogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar