Mutiara
Salaf 27
[ ILMU & AMAL ]
Sungguh merupakan kebahagian bagi
seorang hamba saat Allah ta’ala menganugrahkan ilmu, pemahaman yang benar dan
lurus dalam dienul Islam, menganugrahkan kepadanya saudara-saudara yang shalih
yang senantiasa membimbingnya dalam keistiqamahan, akan tetapi ilmu dan wawasan
saja belumlah cukup dianggap kebaikan, sampai kita sendiri mau mengamalkannya.
وعن عبد الله بن
مسعود - رضي الله عنه - قال: " إن الناس قد أحسنوا القول، فمن وافق قوله فعله
فذاك الذي أصاب حظه، ومن لا يوافق قولُه فعله فذاك الذي يوبخ نفسه". [صفة
الصفوة 1/ 189].
§ Dari Abdillah Bin Mas’ud
-semoga Allah meridhainya- berkata :
“Sesungguhnya seseorang
mampu mempermanis ucapannya, maka barang siapa yang sesuai antara ucapan dengan
perbuatannya, maka dialah orang yang mendapatkan bagian (pahalanya), dan barang
siapa yang tidak sesuai ucapan dengan perbuatannya, maka dialah orang yang
merendahkan dirinya sendiri”.
[Sifat Ash Shaffwah :
1/189]
وقال أبو الدرداء -
رضي الله عنه -: إن من شر الناس عند الله منزلة يوم القيامة عالمًا لا ينتفع
بعلمه. [الحلية (تهذيبه) 1/ 178].
§ Berkata Abu
Darda’-semoga Allah meridhainya- :
“Sesungguhnya diantara
manusia yang terjelek kedudukannya di sisi Allah ta’ala pada hari kiamat, adalah orang yang berilmu
tapi tidak mengambil manfaat dari ilmunya (untuk dirinya sendiri)”.
[Al Hilyah 1/178]
وقال معاذ بن جبل
رضي الله تعالى عنه: اعلموا ما شئتم أن تعلموا، فلن يؤجركم الله بعلم حتى تعملوا.
[الحلية (تهذيبه) 1/ 185].
§ Berkata Muadz bin Jabal
–semoga Allah meridhainya- :
“Ilmuilah segala sesuatu
yang ingin kalian pelajari,(tetapi) Allah tidak akan memberikan kepada kalian
pahala dengan ilmu (kalian), sampai kalian mau mengamalkannya”.
[ Al Hilyah 1/185 ]
Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami
sditalfalahblogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar