Karakteristik Ahlus Sunnah Wal Jama’ah # 3

[ PERHATIAN BESAR TERHADAP ILMU AGAMA ]

                Perhatian besar terhadap ilmu dengan mempelajarinya, menghafalnya, mengamalkannya, mendakwahkan dan menyebarkan Ilmu ke masyarakat luas. Dengan berbagai cara; formal maupun non formal, bisa kita saksikan mereka semangat membuka “Majelis-Majelis Taklim”, “Pondok-Pondok Pesantren, “Taman Pendidikan Al Qur’an”, Lembaga-lembaga Pendidikan dari tingkat Kelompok Bermain(KB), Taman Kanak-Kanak( TK), SMP dan tingkatan selanjutnya. Semua itu menunjukkan perhatian besar mereka terhadap ilmu agama.

Imam Al Bukhari, berkata : Bab : “Wajibnya Ilmu sebelum sebelum berkata dan beramal.”

Kemudian membawakan ayat :

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.

( Surat Muhammad : 19 )

Berkata Imam Ahmad -rahimahullah- :

“Manusia lebih membutuhkan untuk belajar ilmu agama daripada kebutuhan terhadap makan dan minum, karena seseorang membutuhkan makan dan minum dalam sehari semalam, sekali atau dua kali, sedangkan kebutuhan seseorang terhadap ilmu sebanyak tarikan nafasnya”.

( Madarijus Salikin : 2/470 ).

Sementara kelompok lain, sibuk dengan politik, sibuk dengan demo-demo, sibuk dengan amal tanpa ilmu, ada juga yang sibuk dakwah kemana-mana tanpa ilmu. Sedangkan Ahlus Sunnah tetap tenang dengan menyibukkan diri dalam menuntut ilmu, mengamalkan dan mendakwahkannya kepada umat.

Forum Salafy Klaten