Jumat, 06 April 2018

Ciptakan Rumah yang Bikin Anak Betah

Artikel Pendidikan
sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id



SAHABAT KELUARGA-
Rumah dalam pandangan Al Qur’an :
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَنًا
Dan Allah menjadikan rumah-rumah bagimu sebagai (sakan) tempat yang menentramkan

Ya…Rumah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman membuat betah bagi penghuninya. Dengan terwujudnya ketenangan dan ketentraman di rumah akan sangat mendukung proses edukasi bagi anak dari orang tuanya, karena madrasah yang utama dan pertama adalah rumah dan guru yang pertama dan utama adalah orang tua.
Namun apa jadinya bila anak-anak lebih senang main di luar rumah atau main di rumah temannya daripada main di rumah. Jangan dulu salahkan si anak, mungkin saja suasana rumah membuat si anak merasa tidak aman, tidak nyaman, dan tidak mendukung aktivitasnya.
Bila si anak tidak betah di rumah, bagaimana bisa terjalin kedekatan dengan orang tua atau dengan anggota keluarga lainnya.
Agar anak merasa betah di rumah, mengajak main temannya di rumah, dan melakukan berbagai aktivitas di rumah, ada baiknya orang tua menciptakan suasana rumah yang menyenangkan dengan cara seperti ini:

Jadikan rumah sebagai tempat ibadah.
Allah Ta’ala berfirman,

وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى وَأَخِيهِ أَن تَبَوَّءَا لِقَوْمِكُمَا بِمِصْرَ بُيُوتاً وَاجْعَلُواْ بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
“Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: “Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu sebagai kiblat dan dirikanlah olehmu shalat serta gembirakanlah orang-orang yang beriman”. (QS. Yunus: 87)

Ibnu Abbas menjelaskan makna ayat diatas,
“Mereka diperintahkan menjadikan rumah-rumah tersebut sebagai tempat untuk bersujud (tempat shalat). ”
Dengan diselenggarakan shalat padanya, dibacakan Al Qur’an padanya, dzikir dan kajian Islam padanya.

Jauhi konflik
Jangan sampai rumah menjadi ajang konflik antara Ayah dan Ibu, apalagi sampai disaksikan oleh anak, hal ini akan mengakibatkan anak tidak betah di rumah.
Atur rumah agar bersih
Atur tata ruang rumah dengan baik, rapi dan bersih. Bukan berarti tidak boleh main dan tidak boleh berantakan, yang penting dirapikan kembali. Sebaiknya ajak anak untuk menata rumah, dimana tempat bermain, tempat belajar dan sebagainya. Ajarkan juga untuk membuat rumah selalu bersih dan rapi, seperti meletakkan mainan pada tempatnya atau membersihkan kamar.

Libatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Tangga
Sekali-kali ajar anak ikut memasak, membereskan kamar, atau mencuci mobil, tentunya sesuai kemampuan, usia  dan kondisi si anak.

Ubah Dekorasi Kamar Anak
Jika memungkinkan anggarannya, cobalah mengubah dekorasi rumah, seperti mengganti cat dinding, mengganti furnitur yang sudah rusak, memasang hiasan yang baru atau lain-lainnya. Akan lebih baik memasang hasil karya anak seperti gambar, kerajinan atau lainnya.

Temani Anak Saat Bermain di Rumah
Bila waktu memungkinkan, orang tua mengajak anaknya bermain. Perhatikan dan berikan respon ketika anak mengajak bermain. Anda juga bisa mengizinkan teman anak atau saudara untuk main ke rumah.

Kenali Bakat Anak
Kenali bakat anak dan arahkan sesuai bakat itu dengan memberikan fasilitas yang mendukungnya. Misal anak memiliki hobi memasak atau bermain basket, Anda bisa memberikan fasilitas agar kegiatan tersebut bisa dilakukan di dalam rumah.

Buat Kemah di dalam Rumah
Agar anak tidak bosan, nggak ada salahnya mencoba mendirikan tenda di rumah, bisa di dalam atau di halaman rumah. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar