Kamis, 12 April 2018

BUDAYA  JAHILIYAH

1.       Arti Jahiliyah secara bahasa adalah kebodohan”, sedangkan arti secara syariat adalah : “setiap apa yang ada pada manusia sebelum ( diutusnya ) Rosulullah-shollallahu ‘alaihi wa sallam- dari apa-apa yang menyelisihi apa yang telah Allah syari’atkan berupa agama yang benar lewat lisan para rosul-Nya.”Syarh Masail Jahiliyyah : 11 ].

2.       Mengapa kita perlu mempelajari budaya jahiliyah... ?

Karena Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wa sallam- memperkirakan bahwa umatnya umat Islam sebagian ada yang akan mengikuti budaya orang jahiliyah.

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِي جُحْرِ ضَبٍّ لَاتَّبَعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

 “Sesunguhnya kalian akan mengikuti kebiasaan umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sedepa demi sedepa, sehingga seandainya mereka masuk lubang dhab (sejenis kadal), niscaya akan kalian ikuti,” maka para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, (maksudmu) orang-orang Yahudi dan Nasrani?” (Jawab Rasulullah): “Siapa lagi?!” [HR al-Bukhâri dan Muslim].

 [ BUDAYA JAHILIYYAH 01 :BERDOA DENGAN PERANTARA ORANG-ORANG SHOLIH YANG TELAH MATI]

1.    ZAMAN DAHULU : Diantara sifat orang-orang jahiliyyah, mereka beribadah kepada Allah ta’ala dengan perantara orang-orang sholih yang telah meninggal dunia, dengan cara berdo’a di kubur-kubur mereka untuk meminta syafa’at ( pertolongan ) dan kemanfaatan dari mereka.
·         Firman Allah ta’ala :
وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى
“Dan orang-orang yang menjadikan selain Alloh sebagai penolong, ( mereka mengatakan ) : Tidaklah kami menyembah mereka kecuali agar mereka mendekatkan diri kami kepada Alloh saja.” 
[ QS. Az-Zumar : 3 ].
·         Alloh Ta’ala berfirman :
وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ
“Mereka beribadah kepada selain Alloh apa-apa yang tidak mampu memberikan mudharat dan tidak mampu memberikan manfaat kepada mereka. Dalam keadaan mereka menyatakan : Mereka adalah penolong-penolong kami di sisi Alloh.”
[ QS. Yunus : 18 ].

2.    ZAMAN ISLAM DATANG : Allah ta’ala memerintahkan dan Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wa sallam tuntunkan dalam beribadah dan dalam berdoa langsung kepada Allah dan tidak boleh melalui perantara orang mati.

·         Allah itu dekat, mengabulkan doa orang yang berdoa :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)


Orang mati tidak bisa mendengar
وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ
“Dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar”. [Fathir /35: 22]

3.    ZAMAN NOW ZAMAN SEKARANG : ada sebagian orang yang mengajak kepada pemahaman Jahiliyah lagi, dengan paket wisata religi ziarah kubur ke makam para wali.

Catatan kajian :
Kitab "Masail Jahiliyah".
Masjid Ar Rahmah, Weru.
Ustadz Abul Hasan Ali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar