Pengorbanan
untuk Ilmu Agama
Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,
مَنْ
لَا يُحِبُّ الْعِلْمَ لَا خَيْرَ فِيهِ
“Siapa yang tidak mencintai ilmu (agama), tidak ada kebaikan untuknya.”
·
Abu Ahmad Nashr bin Ahmad As Samarqandy berkata :
“ Tidak akan memperoleh ilmu agama ini kecuali orang yang menutup tokonya,
merusak kebun pertaniannya, meninggalkan saudara-saudaranya, tidaklah meninggal
keluarganya yang paling dekat, kecuali dia tidak bisa melihat jenazahnya”.
[ Al Jaami’ li Akhlaq Ar Rawi 2/173 ]
Berkata Ibnu
Jama’ah mengomentari ucapan di atas :
“Semua itu meski ada yang berlebihan, namun maksudnya adalah bahwa menuntut
dan mengajarkan ilmu haruslah mengumpulkan hati dan memusatkan pikiran, jangan
disambi dengan yang lainnya”.
·
Az Zubair bin Bakkar berkata :
“Ada seseorang berkata kepada istriku: suamimu adalah suami yang terbaik
untuk istrinya, tidak menikah lagi dan tidak membeli budak perempuan.
Istriku berkata : “ Sungguh kitab-kitab yang selalu dipelajarinya lebih
berat dan lebih menyulitkanku daripada tiga orang madu”.
[[ Al Jaami’ li Akhlaq Ar Rawi 2/175 ]
·
Ubaid bin Ya’isy berkata :
“ Aku tinggal selama 30 tahun tidak pernah makan dengan tanganku diwaktu
malam karena sibuk menulis hadits, saudara perempuanku yang menyuapiku dengan tangannya”.
[ taqyid Al Ilmi ]
Bagaimana
dengan kita ....?
Abul Hasan Ali
Cawas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar