Jumat, 21 April 2017

Tahapan Pendidikan Anak 12

Tahapan Pendidikan Anak  12


[ MENYEMPURNAKAN PENYUSUAN ]

            Termasuk dalam tahapan dalam mencapai kesuksesan pendidikan anak, seorang ibu hendaknya menyusui anaknya sendiri, dalam rangka menumbuhkan rasa kasih sayang dan ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak, dan hendaknya menyempurnakan penyusuan sampai 2 tahun.

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.
[Al Baqarah 233]

Dan ada hukuman yang pedih bagi para ibu yang tidak mau menyusui anaknya sendiri tanpa ada udzur.

Rasulullah SAW bersabda,
“Tiba-tiba aku melihat para wanita yang payudara-payudara mereka dicabik-cabik ular yang ganas. Maka aku bertanya: ‘Kenapa mereka?’ Malaikat menjawab: ‘Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syar’i)’. ”
 (HR Al-Hakim) – Asy-Syaikh Muqbil rahimahullaah dalam Al-Jami’ush Shahih berkata: “Ini hadits shahih dari Abu Umamah Al-Bahili”.

          Jika seorang ibu sakit atau ada sebab syar’ie yang lain boleh untuk menyusukan buah hatinya kepada wanita lain :

وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (233)
. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
[ Al Baqarah 233].

 Asi adalah asupan terbaik
Kami sangat menyarankan agar para orang tua berusaha untuk memberikan ASI kepada anaknya karena itu merupakan asupan terbaik bagi si anak, sebagaimana yang direkondasikan ahli medis. Syariat mengajarkan agar setiap kebijakan atasan diarahkan untuk kemaslahatan bawahannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Kalian semua adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban terhadap bawahan yang kalian pimpin.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Allahu a’lam.

Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami

Sditalfalahblogspot.com







Tidak ada komentar:

Posting Komentar