Minggu, 23 April 2017

Mutiara Salaf 30

Mutiara  Salaf  30

[ JANGAN RAKUS TERHADAP DUNIA ]

وقال يحيى بن معاذ رحمه الله: مصيبتان لم يسمع الأوّلون والآخرون بمثلهما في ماله عند موته، قيل: ما هما؟ قال: يُؤْخَذُ منه كلُّه ويُسْأَل عنه كله. [صفة الصفوة 4/ 340].

§  Berkata Yahya bin Muadz :

“Dua musibah yang belum pernah terdengar orang-orang terdahulu maupun orang-orang yang akan datang dalam masalah harta pada saat kematian, ditanyakan: “apa itu”?
Berkata : “(seseorang yang meninggal) diambil hartanya semua (oleh ahli warisnya) sedangkan dia diminta pertanggung-jawaban atas semua hartanya tadi ”.

وقال أبو عبد الله النباجي رحمه الله: إذا كان عندك ما أعطى الله - عزَّ وجلَّ - نوحًا وإبراهيم وموسى وعيسى ومحمدًا عليهم الصلاة والسلام: لا تراه شيئًا (1)، وإنما تريد ما أعطى الله نمرود وفرعون وهامان (2) فمتى تفلح؟. [صفة الصفوة].

§  Berkata Abu Abdillah An Nabaji-semoga Allah merahmatinya- :

“Jika kamu mempunyai segala sesuatu yang Allah telah berikan kepada Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad –semoga shalawat dan salam kepada mereka-(berupa ilmu dan amal shalih) kamu anggap itu tidak bernilai apapun.
Sesungguhnya hanya saja yang kamu inginkan apa-apa yang telah Allah berikan kepada Namrud, Fir’aun, Haman(berupa harta dan kedudukan), maka kapan kalian akan beruntung ?

[Sifat Ash Shaffwah]

عن عروة بن الزبير، قال: قال عمر - رضي الله عنه - في خطبة: تعلمون أن الطمع فقر، وأن اليأس غنى،. [الحلية (تهذيبه) 1/ 71].

§  Berkata Urwah bin Zubair, berkata Umar –semoga Allah meridhainya- dalam khutbah :

“Ketahuilah, sesungguhnya kerakusan adalah merupakan kefaqiran, dan merasa kecukupan adalah kekayaan”.

[ Al Hilyah 1/71 ]

وقال الذهبي رحمه الله: ما أقبحَ بالعالمِ الداعي إلى الله الحرصَ وجمعَ المال!. [السير (تهذيبه) 3/ 1351].
§  Berkata Adz Dzahabi-semoga Allah merahmatinya- :

“Betapa buruknya bagi seorang yang berilmu, seorang yang berdakwah di jalan Allah, bersemangat dalam meraup harta” !.

[Siyar 3/1351]


Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami

sditalfalahblogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar