Jumat, 21 April 2017

Mutiara Salaf 26

Mutiara Salaf  26


[ INDAHNYA KESABARAN ]

          Kehidupan dunia memang tempat ujian dan cobaan, kadang di atas kadang di bawah, kadang bahagia kadang sedih, kadang tenang kadang ada masalah. Allah ta’ala ingin melihat siapakan diantara kita yang terbaik amalannya, siapa yang terbaik kesabarannya.

وقال عمر بن الخطاب - رضي الله عنه -: وجدنا خير عيشنا الصبر. [الحلية (تهذيبه) 1/ 71].

§  Berkata Umar Bin Khattab-semoga Allah meridhainya- :

“Kami telah merasakan kenikmatan hidup (bisa diraih) dengan SABAR”.

[Al Hilyah 1/71]

وقال علي بن أبي طالب - رضي الله عنه -: ألا إن الصبر من الإيمان بمنزلة الرأس من الجسد، فإذا قطع الرأس باد الجسد، ثم رفع صوته فقال: ألا إنه لا إيمان لمن لا صبر له. [موسوعة ابن أبي الدنيا 4/ 23].
§  Berkata Ali bin Abi Thalib –semoga Allah meridhainya :

“Ketahuilah, sesungguhnya Sabar merupakan bagian dari iman, kedudukannya seperti  kepala bagi tubuh, jika dipotong kepala maka tumbanglah tubuh, kemudian beliau mengeraskan suaranya dan berkata : “Ketahuilah sesungguhnya tidak ada iman bagi yang tidak ada sabar pada dirinya”.

[Mausu’ah ibni Abi Dunya :4/23]

وقال عبد الرحمن بن عوف - رضي الله عنه -: بلينا بالضراء فصبرنا، وبلينا بالسراء فلم نصبر. [الحلية (تهذيبه) 1/ 98].
§  Berkata Abdurrahman bin Auf-semoga Allah meridhainya- :
“Kami dulu diuji dengan kekurangan, kami mampu bersabar dan kami diuji dengan kelapangan maka kami tidak mampu bersabar”.

[Al Hilyah : 1/98]

وعن أبي هريرة - رضي الله عنه - قال: ما وجعٌ أحب إلي من الحمّى؛ لأنها تعطي كل مفصل قسطه من الوجع، وإن الله تعالى يعطي كل مفصلٍ قسطه من الأجر. [صفة الصفوة 1/ 335].

§  Dari Abi Hurairah-semoga Allah meridhainya- berkata :

“Tidak ada sakit yang lebih aku sukai daripada sakit demam, karena demam memberikan rasa sakit terhadap seluruh persendian, sehingga Allah akan memberikan bagian pahala bagi seluruh persendian”.

[Sifat Ash Shaffwah 1/335]



Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami

sditalfalahblogspot.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar