Rabu, 19 April 2017

Mutiara Salaf 25

Mutiara Salaf  25

[ SAYANGI ANAK YATIM ]

Anak yatim adalah anak yang meninggal ayahnya dalam keadaan masih kecil, belum baligh. Mereka telah kehilangan kasih-sayang dalam usia dini. Keutamaan yang besar bagi yang merawat dan memelihara mereka dan sebaliknya ancaman yang besar bagi yang menyia-nyiakan mereka.
عن أبي الدرداء - رضي الله عنه -، قال: اتقوا دمعه اليتيم ودعوة المظلوم؛ فإنهما يسيران بالليل والناس نيام. [موسوعة ابن أبي الدنيا 8/ 135].

§  Dari Abi Darda’-semoga Allah meridhainya- berkata :
“Hati-hatilah kalian dari (menyebabkan) tetesan air mata anak yatim dan dari doa orang yang terdhalimi, karena keduanya terus berjalan(menuju Allah ta’ala) pada malam hari dalam keadaan manusia tertidur”.
[Mausu’ah Ibni Abi Dunya : 8/135]
وعن قتادة رحمه الله، قال: كن لليتيم كالأب الرحيم، ورُدَّ المسكين برحمة ولين. [موسوعة ابن أبي الدنيا 8/ 136].
§  Dari Qatadah-semoga Allah merahmatinya- :

“Jadilah kalian terhadap anak yatim seperti seorang Ayah yang penyayang, dan jawablah orang miskin dengan kasih dan lembut”.

[Mausu’ah Ibni Abi Dunya : 8/136]

وعن فرقد السبخي رحمه الله، قال: ما خلق مائدة أعظمَ شرفا من مائدة يُطعم عليها يتيم. [موسوعة ابن أبي الدنيا 8/ 136].

§  Dari Farqad As Subkhi-semoga Allah merahmatinya-, berkata :

“Tidaklah ada hidangan yang lebih mulia, daripada hidangan yang dihidangkan kepada anak yatim”.

[Mausu’ah Ibni Abi Dunya : 8/136]


Berbagi ilmu dan faidah
Kunjungi dan ulas kami

Sditalfalahblogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar