Kamis, 31 Januari 2019


Materi Khutbah Jum’at 03

[ PERANAN KELUARGA DALAM KEMAKMURAN BANGSA ]

Kemakmuran suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh anggota penduduk dan rakyatnya, jika penduduk dan rakyat suatu wilayah baik maka otomatis baik bangsanya, oleh sebab itu sangat penting sekali perbaikan individu dan keluarga dalam suatu bangsa.
          Pendidikan dan perbaikan ini pada asalnya adalah tanggung jawab suami sebagai kepala rumah tangga.
Diantara bentuk adab suami terhadap keluarganya adalah :
·         Adab agama.
·         Adab harta.
·         Adab sikap dan perilaku.

. Adab agama      : memberikan pendidikan agama kepada istrinya.

﴿يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ﴾ [التحريم: ٦]
“Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka”. [At Tahrim 6].
§  Dididik sendiri   => diajak pengajian => kajian via HP atau radio => buku => rumah tempat ibadah.

. Adab harta        : memberi nafkah harta.

§  Mahar Pernikahan :
﴿وَءَاتُواْ ٱلنِّسَآءَ صَدُقَٰتِهِنَّ نِحۡلَةٗۚ﴾ [النساء: ٤]
berikanlah (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. [an nisa 4]
§  Nafkah Harian   :
﴿وَعَلَى ٱلۡمَوۡلُودِ لَهُۥ رِزۡقُهُنَّ وَكِسۡوَتُهُنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ﴾ [البقرة: ٢٣٣]
“dan bagi suami ada kewajiban baginya untuk memberi pangan dan sandang kepada istrinya, dengan baik” [al baqarah 233]
﴿أَسۡكِنُوهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ سَكَنتُم مِّن وُجۡدِكُمۡ﴾ [الطلاق: ٦]
“ berikan tempat tinggal -kepada istrimu- seperti tempat tinggalmu sesuai kemampuanmu.[ at thalak 6]
. Adab dalam sikap dan perilaku     :

«خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي»
Sebaik-baik suami adalah yang paling baik sikapnya kepada istrinya, dan saya adalah orang yang terbaik dalam bersikap kepada istriku. [Tirmidzi 3895]

§  Perkataan yang lembut, halus tidak keras dan kasar :
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)

§  Sabar atas kekurangan istri :

وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ؛ فَإِنَّ المَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ، إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا
“Berwasiatlah kalian dengan kebaikan kepada para wanita (para istri), karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas, jika engkau kasar kepadanya maka akan patah, akan tetapi jika dibiarkan maka akan tetap bengkok. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

§  Membantu pekerjaan rumah istrinya :

فقَدْ سُئِلَتْ عائشةُ رضي الله عنها: «مَا كَانَ النَّبِيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم يَصْنَعُ فِي بَيْتِهِ؟» قَالَتْ: «كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ ـ تَعْنِي: خِدْمَةَ أَهْلِهِ ـ فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلَاةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ»
Aisyah pernah ditanya : “ Apa yang dilakukan Nabi-shalallahu ‘alaihi wa sallam di rumah ? Beliau membantu pekerjaan rumah istrinya, jika hadir waktu shalat beliau keluar menuju masjid. [HR Bukhori 676 ]

§  Berdandan kepada istri, seperti istri wajib berdandan kepada suami :

قال ابنُ عبَّاسٍ رضي الله عنهما:«إِنِّي لَأُحِبُّ أَنْ أَتَزَيَّنَ لِلْمَرْأَةِ كَمَا أُحِبُّ أَنْ تَزَّيَّنَ لِي؛ لِأَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ: ﴿وَلَهُنَّ مِثۡلُ ٱلَّذِي عَلَيۡهِنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ﴾ [البقرة: ٢٢٨]»(١٩)

Berkata ibnu abbas : sesungguhnya Saya senang berhias dihadapan istriku seperti saya senang mereka berdandan untukku, karena Allah ta’ala berfirman : bagi wanita hak seperti mereka punya kewajiban, harus dilaksanakan masing2 dengan baik. [al Baqarah 228]

Tim Dakwah Al Falah







Tidak ada komentar:

Posting Komentar