Selasa, 30 April 2019


Tips Pendidikan :
[ INTI KEBAIKAN BAGI ANAK ]

Banyak metode, teori dan cara yang ditawarkan dalam mencapai kesuksesan pendidikan anak, akan tetapi inti dari seluruh kebaikan untuk anak terletak pada satu, yaitu DOA untuk menggapai hidayah dari Allah Ta’ala.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda :

الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ
”Doa adalah ibadah.”
(HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Maksudnya adalah doa adalah inti dari ibadah dan doa adalah inti dari segala kebaikan.

Berkata salah seorang ulama Salaf Muthorif Bin Sikhiir :
“ Aku merenungkan apa inti dari kebaikan, maka  aku menyimpulkan bahwa kebaikan itu banyak, seperti shalat dan puasa dan aku menyimpulkan bahwa semua kebaikan itu berada di tangan Allah Ta’ala. Kita tidak akan mampu mendapatkan sesuatu yang ada di tangan Allah kecuali dengan memintanya dan Allah memberikannya kepada kita. Maka aku menyimpulkan bahwa inti segala kebaikan adalah Doa.
 [ Zuhd : Imam Ahmad 1344 ]

Sungguh tepat sekali nasihat beliau, bahwa putra putri kita tidak akan bisa baik, tidak akan bisa beraqidah dengan lurus, tidak akan mampu ibadah dengan benar dan tidak akan mampu berakhlak mulia kecuali mendapat hidayah dari Allah Ta’ala dan hidayah Allah tidak akan didapatkan kecuali kita berdoa memintanya.

Doa yang paling sering dibaca Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).” Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kenapa do’a tersebut yang sering beliau baca. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamseraya menjawab,

يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ

Wahai Ummu Salamah, yang amanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” 

(HR. Tirmidzi no. 3522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar