SAMPAI KAPAN KITA BERSABAR …?
ü
Sampai kapan kita bersabar
dengan kedzaliman pemerintah ?
فَإِنَّكُمْ
سَتَرَوْنَ بَعْدِي أَثَرَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ
“Kelak kalian akan melihat
setelahku pemimpin yang bersikap mementingkan kepentingan pribadimaka
bersabarlah hingga kalian berjumpa denganku di Telaga al-Haud (Al-Kautsar)”. [HR
Bukhori 3163 dari sahabat Anas bin Malik ]
ü
Apakah ketaatan kepada
pemerintah berlaku kepada pemerintah yang dhalim juga ?
Hadits sahabat Hudzaifah bin Yaman
radhiyallahu’anhu disebutkan, bahwa Rasulullah ﷺ
bersabda,
يَكُوْنُ بَعْدِيْ
أَئِمَّةٌ، لاَيَهْتَدُوْنَ بِهُدَايَ، وَلاَ يَسْتَنُّوْنَ بِسُنَّتِيْ
“Akan ada sepeninggalku nanti para
penguasa yang merek tidak berpegang dengan petunjukku dan tidak mengikuti
sunahku.”
“Apa yang kuperbuat bila aku
mendapatinya?” Tanya sahabat Hudzaifah.
Rasulullah menjawab,
تَسْمَعُ وَتُطِيْعُ
لِلأَمِيْرِ، وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ، فَاسْمَعْ وَأَطِعْ!
“Hendaknya kamu mendengar dan taat kepada
penguasa tersebut, walaupun punggungmu dicambuk (menyengsarakan rakyat) dan
hartamu dirampas olehnya (seperti korupsi), dengarlah perintahnya dan taatilah”
(Hadis shahih, diriwayatkan Imam Muslim no.1476, 1847.)
ü
Apakah ada perbedaan
pendapat dikalangan ulama berkaitan dengan masalah ini ?
Para ulama telah berijma’ dan bersepakat dalam masalah ini
tidak ada perbedaan dikalangan mereka.
Ulama yang menukil ijma adalah Ibnu Hajar (مرقاة المفاتيح 1125) Imam Nawawi ( Al Minhaj Syarh
Shahih Muslim) Syaikhul Islam Ibn Taimiyah dan Imam Syaukani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar