Metode Salaf Dalam Pendidikan Anak #5
[
PARTISIPASI DALAM PERTEMUAN ORANG TUA ]
Untuk melatih kedewasaan dalam
berfikir dan kebijaksanaan dalam bersikap, membawa putra putri kita dalam
pertemuan-pertemuan orang tua, selama tidak mengganggu dan bukan pertemuan
khusus.
، وقد مر عمرو بن العاص _رضي الله عنه_ على
حلقة من قريش فقال:" ما لكم قد طرحتم هذه الأغيلمة؟ لا تفعلوا، أوسعوا لهم في
المجلس، وأسمعوهم الحديث، وأفهموهم إياه، فإنهم صغار قوم أوشك أن يكونوا كبار قوم،
وقد كنتم صغار قوم فأنتم اليوم كبار قوم"(27)
. (27) ثقافة
الطفل المسلم/ 158 عن شرف أصحاب الحديث /65
بل كان ابن شهاب الزهري رحمه الله يشجع الصغار
ويقول:" لا تحتقروا أنفسكم لحداثة أسنانكم فإن عمر بن الخطاب كان إذا نزل به
الأمر المعضل دعا الفتيان فاستشارهم يتبع حدة عقوله"(28)
رواه ابن
عبدالبر في جامع بيان العلم وفضله /
1/85).
“ Pada suatu ketika lewatlah “Amr bin Al Ash -semoga Allah meridhainya-
di pertemuan orang-orang Quraisy, berkatalah
Amr :
“ Kenapa
kalian membiarkan anak-anak kecil ini di luar ? Jangan lakukan seperti
itu…berikan tempat untuk mereka dalam majelis, biarkan mereka mendengar
pembicaraan, beri mereka pengertian, karena mereka sekarang anak kecil tetapi
sebentar lagi mereka akan menjadi pembesar masyarakat, seperti kalian dulu juga
anak kecil, sekarang kalian jadi pembesar masyarakat.
Bahkan Imam Az Zuhri Muhammad bin Syihab -semoga Allah merahmatinya-
senantiasa memberi semangat kepada anak-anak kecil dan berkata :
“ jangan kalian merasa minder dengan usia kalian yang masih muda, karena
sesungguhnya Umar bin Khattab jika menghadapi permasalahan yang pelik, beliau
memanggil para pemuda dan bermusyawarah untuk mengikuti ketajaman berfikirnya
para pemuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar