Metode Pendidikan Salaf # 6
[ SIFAT MALU ]
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
الحياءُ لا يأتي
إلَّا بخيرٍ
“Malu
itu tidak datang kecuali dengan kebaikan”
(HR.
Al Bukhari 6117, Muslim 37).
عن وهب بن منبه قال: كان، إذا كان في الصبي خلقان: الحياء، والرهبة؛ طمع رشده
.حلية الأولياء(4/ 36)
Dari Wahb bin Munabbih -semoga Allah merahmatinya- :
“ Jika seorang anak mempunyai 2 sifat : malu dan takut (kepada Allah) maka
sangat diharapkan berada dalam jalan kebaikan.
Malu terpuji :
خلق يمنحه الله
العبد ويجبله عليه فيكفه عن ارتكاب القبائح والرزائل، ويحثه على فعل الجميل
“sifat yang dikaruniakan Allah
kepada seorang hamba sehingga membuatnya menjauhi keburukan dan kehinaan, serta
menghasungnya untuk melakukan perbuatan yang bagus” (lihat Fathul Baari karya
Ibnu Rajab, 1/102).
Malu tercela :
Walaupun sifat malu itu
terpuji, namun malu bisa menjadi tercela jika ia menghalangi seseorang untuk
mendapatkan ilmu agama atau melakukan sesuatu yang benar. Para salaf
mengatakan:
لا ينال العلم مستحى
و لا مستكبر
“orang yang pemalu tidak akan
meraih ilmu, demikian juga orang yang sombong”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar