DEMAM
PADA ANAK, KAPAN PERLU WASPADA ?
v
Pengertian
demam
Demam
bukanlah suatu penyakit tapi merupakan salah satu gejala suatu penyakit. Demam
merupakan respon tubuh terhadap rangsangan yang datang dari luar atau dalam, salah
satunya adalah infeksi. Akan tetapi tidak semua demam disebabkan oleh infeksi.
Infeksi bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri, namun sebagian besar
infeksi disebabkan oleh virus yang tidak memerlukan antibiotik.
Suhu
normal tubuh rata-rata 36.8° ± 0.4°C (pengukuran melalui oral), suhu terendah
tubuh pada jam 6 pagi dan tertinggi pada jam 4-6 sore hari. Seseorang dikatakan
demam jika suhu tubuhnya >37.2°C pada pagi hari atau >37.7°C pada sore hari. Pengukuran suhu melalui
rectal (anus) lebih tinggi 0.4°C daripada pengukuran melalui oral (mulut).
v
Penyebab
Demam
Umumnya
demam pada anak disebabkan oleh virus yang sembuh sendiri. Tetapi sebagian
kecil dapat berupa infeksi bakteri serius, diantaranya meningitis bakterialis,
bakteriemia, pneumonia bakterialis, infeksi saluran kemih, enteritis bakteri,
infeksi tulang dan sendi. Demam juga dapat disebabkan karena reaksi post
imunisasi.
Penyebab
demam pada anak karena faktor infeksi yang paling sering diantaranya yaitu:
1.
Infeksi
saluran kemih
Diagnosa pasti dengan pemeriksaan kultur urine.
2.
Pneumonia
Ditandai dengan adanya sesak nafas,nafas
melalui cuping hidung, dan ditemukan suara tambahan pada pemeriksaan paru-paru.
3.
Gastroenteritis
bakterial
Ditandai muntah dan diare.
4.
Meningitis
Bayi tampak sakit berat, pemeriksaan fisik yang
khas jika ditemukan kaku kuduk.
v
Penanganan Demam pada Anak.
Pada
sebagian besar anak, demam dapat diobservasi di rumah. Akan tetapi, orang tua
perlu mengetahui kapan saat yang tepat membawa anak yang demam ke dokter.
1. Edukasi
Hal penting yang perlu
dipahami bahwa demam adalah mekanisme tubuh yang normal. Tingginya
demam tidak selalu menandakan beratnya penyakit. Keadaan anak berupa letargi,
terlihat kehausan, tidak mau bermain, lesu, tidak aktif dan semisalnya, lebih
jadi perhatian daripada tingginya demam yang diderita anak.
Anak yang tidak tampak sakit, tidak perlu
dirawat, tidak perlu diperiksa laboratorium dan tidak perlu diberi antibiotik.
Pakaikan pakaian yang
tipis pada anak, karena penggunaan baju yang tebal atau
membedong bayi pada udara yang panas malah dapat meningkatkan suhu tubuh di
atas normal.
Penggunaan kipas angin boleh digunakan,
sekedar untuk mengatur sirkulasi suhu ruangan agar tidak menambah peningkatan
suhu anak, tapi harus dengan kecepatan rendah dan jangan langsung diarahkan ke
anak.
Waspadalah
jika anak anda pernah mengalami kejang saat panas tinggi. Sediakan
termometer di rumah, jika memungkinkan ukurlah suhu tubuh anak pada bagian
anus, karena lebih akurat dibanding pengukuran melalui aksila (ketiak).
2. Rehidrasi Cairan
Berikanlah cairan kepada anak lebih banyak
dari biasanya, bisa dalam bentuk minuman maupun makanan yang berkuah banyak. Anak
yang terlihat kehausan dan ingin minum terus merupakan salah satu tanda anak mengalami
dehidrasi ringan sampai sedang. Jika anak terlihat sebaliknya, yaitu tidak mau
minum, mengantuk terus, lesu, apalagi mucosa mulut kering, mata cowong
dan kulit perut jika dicubit lama kembalinya, maka itu tanda anak mengalami
dehidrasi berat, segera bawa ke dokter.
3. Kompres Hangat
Kompres anak dengan air
hangat karena jika tubuh masih hangat/panas, pusat termoregulator di otak akan
merespon bahwa suhu tubuh masih tinggi dan memerintahkan untuk menurunkan suhu
tubuh. Kompres dengan air dingin menyebabkan kondisi sebaliknya dan malah bisa
menyebabkan anak kedinginan.
Jangan mengompres
dengan alkohol, karena dapat menyebabkan lonjakan suhu dan bisa menyebabkan
iritasi.
v
Kapan Perlu Obat ?
Obat untuk mengatasi demam, diberikan
simptomatik (berdasar) gejala, yaitu untuk mengurangi ketidaknyamanan anak
karena panas yang tinggi yang sering menyebabkan anak rewel dan menggigau.
Paracetamol tidak selayaknya diberikan pada semua kasus demam. Walaupun
paracetamol adalah obat penurun panas yang paling aman, penggunaannya harus
tetap sesuai dosis yang dianjurkan. Dosis paracetamol dihitung berdasarkan
berat badan.
ü
Bayi 1 bulan: 10 sampai
15 mg/kg/BB setiap 6-8jam
ü
>1
bulan sampai to 12 tahun: 10 sampai 15 mg/kg/BB setiap 4 sampai 6 jam jika diperlukan
(maksimum 5 dosis dalam 24 jam)
ü
>=12
tahun: 325 sampai 650 mg setiap 4 sampai 6 jam atau 1000 mg setiap 6 sampai 8
jam
Hentikan pemberian
paracetamol jika:
Demam
masih berlanjut setelah pemberian selama 3 hari
Masih
merasakan nyeri setelah 7 hari penggunaan (atau 5 hari untuk anak)
Mengalami
kemerahan di kulit, bengkak,atau nyeri kepala yang menetap
Jika
keluhan tidak reda tapi semakin memburuk atau timbul gejala lain
Pemberian antibiotik secara empirik harus
memperhitungkan kemungkinan peningkatan resistensi bakteri.
Hasil labortorium yang menunjukkan adanya
risiko tinggi infeksi, yang merupakan salah satu indikasi pemberian antibiotik,
jika hitung leukosit >15.000/mikro liter atau hitung neutrofil absolut
>10.000/mikroliter.
v
Kapan Perlu Dibawa ke
Dokter ?
Secara umum anak yang demam harus dibawa ke dokter
jika:
- Usia anak kurang
dari 3 bulan tanpa memandang keadaan anak secara umum
- Anak usia 3-36
bulan yang demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya
- Anak usia 3-36
bulan dengan demam yang tinggi(≥39°c)
- Anak semua usia
yang suhunya >40°c
- Anak semua usia
dengan kejang demam
- Anak semua usia
yang demam berulang lebih dari 7 hari walaupun demam hanya berlangsung
beberapa jam saja
- Anak semua usia
dengan penyakit kronik seperti penyakit jantung, kanker, lupus, penyakit
ginjal
- Anak yang demam
disertai ruam (bintik-bintik merah)
9.
Anak yang demam dan
terlihat sangat sakit, kehausan,
10. mempunyai
status imun yang rendah atau masalah medis yang lain,
11. Demam disertai nyeri telan, nyeri kepala, kaku kuduk, nyeri
telinga.
v Kapan
Perlu Waspada ?
Anak harus sesegera mungkin dibawa ke dokter jika
ditemui tanda-tanda bahaya sebagai berikut:
- Tidak merespons
atau susah dibangunkan atau tidak bisa bergerak
- Kesulitan bernafas
- Bibir, lidah dan
kuku nampak kebiruan
- Ubun-ubun terlihat
membonjol atau cekung
- Ada kekakuan di
leher (kaku kuduk)
- Nyeri kepala hebat
- Nyeri perut hebat
atau muntah-muntah
- Terdapat ruam atau
bintik-bintik berwarna keunguan seperti memar
- Tidak mau makan
atau minum dan terlihat terlalu lemah untuk minum
- Menangis terus
menerus
- Anak gelisah
- Posisi tubuh
condong ke depan dan tidak dapat mengontrol air liur
- Buang air kecil menjadi
sedikit atau jarang
v
Demam
dalam syariat Islam
§ Berkata Abu Darda-semoga Allah meridhainya- :
“Demam semalam penghapus dosa setahun”.
[Mausu’ah Ibni Abi Dunya 4237]
* وعن أبي هريرة - رضي الله عنه - قال: ما وجعٌ أحب إلي من الحمّى؛ لأنها تعطي كل مفصل قسطه من الوجع، وإن الله تعالى يعطي كل مفصلٍ قسطه من الأجر. [صفة الصفوة 1/ 335].
§ Dari Abi Hurairah –semoga Allah meridhainya- berkata :
“Tidak ada suatu penyakit yang lebih aku sukai daripada demam, karena demam memberikan bagian rasa sakit ke seluruh persendian, sehingga Allah memberikan bagi setiap persendian bagian pahalanya”.
[Sifat Ash Shaffwah 1/335]
ü Larangan mencela demam
Terdapat larangan dalam syariat Islam agar kita tidak mencela demam. Dari Jabir radiyallahu ‘anhu,
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ عَلَى أُمِّ السَّائِبِ (أَوْ: أُمِّ الْمُسَيَّبِ)، فَقَالَ: مَا لَكِ يَا أُمَّ السَّائِبِ (أَوْ: يَا أُمَّ الْمُسَيَّبِ) تُزَفْزِفِيْنَ؟ قَالَتْ: اَلْحُمَّى، لاَ بَارَكَ اللهُ فِيْهَا. فَقَالَ: لاَ تَسُبِّي الْحُمَّى، فَإِنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِيْ آدَمَ كَمَا يُذْهِبُ الْكِيْرُ خَبَثَ الْحَدِيْدِ.
“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjenguk Ummu as-Saib (atau Ummu al-Musayyib), kemudian beliau bertanya, ‘Apa yang terjadi denganmu wahai Ummu al-Sa’ib (atau wahai Ummu al-Musayyib), kenapa kamu bergetar?’ Dia menjawab, ‘Sakit demam yang tidak ada keberkahan Allah padanya.’ Maka beliau bersabda, ‘Janganlah kamu mencela demam, karena ia menghilangkan dosa anak Adam, sebagaimana alat pemanas besi mampu menghilangkan karat’.HR. Muslim4/1993, no. 2575
Referensi:
A Sahib Mehdi
El-Radhi.Fever management:Evidence vs current
practice.World Journal Clinical
Pediatric.2012
Fever _ Harrison's Principles
of Internal Medicine, 19e _ McGraw-Hill Medical_files
Paracetamol Uses, Dosage & Side Effects -
Drugs.com_files
Standar Pelayanan Medis Anak.
IDAI. Jakarta
http.//IDAI - Demam Kapan
Harus ke Dokter.htm
http.//How can I reduce my
child's fever without using medicine _ BabyCenter.htm
dr. Ummul Hasan Yuni Aryanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar