Selasa, 07 Januari 2020


Menjadi Muslim Dan Kafir Karena Hujan
Hujan lagi...hujan lagi...ya wajar memang ini musim hujan. Turun hujan karena sebab memang musim hujan.
Sering kita mendengar kata-kata di atas,
Rasulullah shalallah ‘alaihi wa sallam, mengingatkan para sahabat dan kita umatnya dalam sebuah kisah :
عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِىِّ أَنَّهُ قَالَ صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – صَلاَةَ الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَةِ عَلَى إِثْرِ سَمَاءٍ كَانَتْ مِنَ اللَّيْلَةِ ، فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ « هَلْ تَدْرُونَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ » . قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ . قَالَ « أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ ، فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ ، وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى وَمُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ
Sahabat Zaib bin Khalid Al Juhani menuturkan,

 “Seusai shalat shubuh pada suatu pagi yang pada malam harinya kami diguyur hujan, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam menghadap kepada kami dan bertanya, “Tahukah kalian apa yang difirmankan Allah?” Sepontan para sahabat menjawab, “Hanya Allah dan rasulul-Nya yang mengetahui.

 Allah berfirman, “Pada pagi ini, ada dari hambaku yang beriman kepada-Ku dan juga kafir.” Adapun yang mengatakan,

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
“Kami mendapat karunia hujan karena kemurahan Allah dan kasih sayang-Nya” maka ia beriman  kepada-Ku dan kafir kepada bintang musim hujan .

Sedangkan orang yang berkata, “Kami mendapat hujun karena bintang ini dan bintang itu telah terbit (musim pernghujan telah tiba, maka ia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang.” 

Mari kita ucapkan jika turun hujan : “ alhamdulillah turun hujan atas kemurahan dan kasih sayang Allah

(Muttafaqun ‘alaih)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar