Menjadi
Muslim Dan Kafir Karena Hujan
Hujan
lagi...hujan lagi...ya wajar memang ini musim hujan. Turun hujan karena sebab memang
musim hujan.
Sering
kita mendengar kata-kata di atas,
Rasulullah
shalallah ‘alaihi wa sallam, mengingatkan para sahabat dan kita umatnya dalam
sebuah kisah :
عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِىِّ أَنَّهُ قَالَ صَلَّى لَنَا رَسُولُ
اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – صَلاَةَ الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَةِ عَلَى إِثْرِ
سَمَاءٍ كَانَتْ مِنَ اللَّيْلَةِ ، فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ
فَقَالَ « هَلْ تَدْرُونَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ » . قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَعْلَمُ . قَالَ « أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ ، فَأَمَّا
مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى
وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ ، وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ
كَافِرٌ بِى وَمُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ
Sahabat
Zaib bin Khalid Al Juhani menuturkan,
“Seusai shalat shubuh pada suatu pagi yang
pada malam harinya kami diguyur hujan, Rasulullah shalallahu alaihi
wa sallam
menghadap kepada kami dan bertanya, “Tahukah kalian apa yang difirmankan
Allah?” Sepontan para sahabat menjawab, “Hanya Allah dan rasulul-Nya yang
mengetahui.
Allah berfirman, “Pada pagi ini, ada dari
hambaku yang beriman kepada-Ku dan juga kafir.” Adapun yang mengatakan,
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
“Kami
mendapat karunia hujan karena kemurahan Allah dan kasih sayang-Nya” maka ia
beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang musim hujan .
Sedangkan
orang yang berkata, “Kami mendapat hujun karena bintang ini dan bintang itu telah terbit (musim pernghujan telah tiba, maka ia
telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang.”
Mari kita ucapkan jika turun hujan : “ alhamdulillah
turun hujan atas kemurahan dan kasih sayang Allah
(Muttafaqun ‘alaih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar