Doa Saat Hujan
Ayah Bunda – hafizhakumullah – ternyata saat hujan
adalah waktu sangat dikabulkan doa. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya musim
hujan yang datang kepada kita untuk banyak berdoa.
Hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ
النِّدَاءِ وَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a setelah
adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.”[ Shohihul Jaami’ no. 3078.]
Do’a yang amat baik dibaca kala itu adalah memohon
diturunkannya hujan yang bermanfaat.
Itulah yang Nabi shallallahu ’alaihi wa
sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan
hadits dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا
رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika
melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya
Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.[ HR. Bukhari no. 1032 ]
Doa saat terjadi banjir :
اَللَّهُمَّ
حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ،
وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
(Allahumma hawaalainaa wa laa
‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthuunil awdiyati wa
manabitis syajari)
“Ya
Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami.
Ya, Allah! turunkanlah hujan di dataran tinggi, di bukit-bukit, di perut lembah
dan tempat tumbuhnya pepohonan.” 1
HR. Al-Bukhari 1/224 dan
Muslim 2/614
Tidak ada komentar:
Posting Komentar