Ciumlah Anak Anak Kita…..
Suatu hari Nabi shalallahu alaihi wa sallam mencium cucunya Al
Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Melihat pemandangan ini, Al Aqra' bin Habis at
Tamimy berkata : sejatinya aku punya 10 anak, namun tidak seorangpun dari mereka
yang pernah aku cium.
Mendengar komentar ganjil ini, Nabi memandang Al Aqra dengan penuh keheranan, lalu beliau bersabda :
من لا يرحم لا يرحم
Orang yg tidak menyayangi tidak akan di sayangi (Allah) Riwayat Bukhari.
Mendengar komentar ganjil ini, Nabi memandang Al Aqra dengan penuh keheranan, lalu beliau bersabda :
من لا يرحم لا يرحم
Orang yg tidak menyayangi tidak akan di sayangi (Allah) Riwayat Bukhari.
Ciuman adalah wujud untuk menunjukkan kasih sayang
terhadap anak, karena Allah
semata. Sedangkan kasih sayang adalah sebuah kenikmatan yang dirasakan manusia
di dunia sehingga tercipta kepedulian, kedamaian dan rasa empati kepada orang
lain.
Ciuman juga bentuk pemberian kasih sayang yang bisa
mendorong manusia dalam membantu meringankan penderitaan yang dialami manusia
lainnya. Tanpa kasih sayang, mungkin manusia akan menjadi sangat individualistis,
egois, dan tidak memikirkan kepentingan orang lain.
Maka kita bisa mengetahui bahwa Islam
mengajarkan untuk menyayangi semua manusia di bumi karena manfaatnya yang sangat besar. Contoh yang dilakukan
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dalam memberikan kasih sayang, seperti:
Menggendong anak di pundak Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam selalu punya
cara unik dalam mewujudkan kasih sayangnya pada anak-anak. Seperti Rasulullah
pernah menggendong anak dipundak dan mengajaknya naik kendaraan. Rasulullah
melakukan itu sebagai bentuk kerendahan hati dan perhatiannya yang sangat besar
kepada generasi muda untuk membina kepribadian mereka sekaligus mempererat
hubungan mereka dengan nabi sebagai pendidik. Keakraban dibangun sejak dini
agar anak-anak suatu saat nanti mau meneladani Rasulullah. Halnya
keluarga akan tercipta keakraban dan kedekatan antara anak dan orangtua maka
akan mudah orangtua mendidik anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar