KESABARAN
Allah sebutkan dalam Al Qur’an sebanyak 90 tempat yang
menunjukkan pentingnya perkara ini. Semua ibadah juga ada kaitannya kepada
kesabaran. Kehidupan kita juga dipenuhi kesabaran untuk meraih keberuntungan
dunia dan akhirat.
وَالْعَصْرِ﴿١﴾إِنَّ
الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ﴿٢﴾إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.
[Al-‘Ashr/ 103: 1- 3]
Makna : Kesabaran
habs secara bahasa yaitu menahan diri dari kepahitan, seperti
seseorang yang bersabar makan dan minum makanan atau obat yang pahit tetapi
akibatnya adalah manis yaitu kesehatan.
Definisi kesabaran : ibnul Qoyyim
-
Menahan hati dari ketidak terimaan
-
Menahan lisan dari keluh kesah
-
Menahan anggota badan dari merobek baju, memukul dahi.
Sabar
ada tiga macam :
1. Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah
2. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan kepada Allah
3. Sabar dalam menghadapi taqdir Allah
Buah dari
kesabaran :
1.
Allah mencintai orang yang sabar :
وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
“Dan, Allah mencintai
orang-orang yang sabar”. [Ali Imran : 146]
2.
Mendapat pertolongan Allah :
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا
لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 45)
3. Pahala besar
tanpa batas
وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا
أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi
balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96]
4. Keberuntungan dan
masuk surga
وَالْمَلَائِكَةُ
يَدْخُلُونَ عَلَيْهِم مِّن كُلِّ بَابٍ سَلَامٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ
فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
“Sedang para malaikat masuk ke
tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan) :’Salamun ‘alaikum
bima shabartum’. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” [Ar-Ra’d : 23-24]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar