Jumat, 25 Oktober 2019


    PENTINGNYA PENGGUNAAN KALENDER HIJRIYAH

Kita sebagai umat Islam mulai perlu membiasakan diri untuk menggunakan kalender Hijriyah, karena ini perintah Allah Ta’ala.
يَسْأَلونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ

“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji”(QS. Al-Baqarah: 189).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,Maka Dia (Allah) mengabarkan bahwa hilal-hilal itu adalah patokan waktu bagi manusia dan ini umum dalam setiap urusan mereka, lalu Allah menjadikan hilal-hilal itu sebagai patokan waktu bagi manusia dalam hukum-hukum yang ditetapkan oleh syari’at, baik sebagai tanda permulaan ibadah maupun sebagai sebab diwajibkannya sebuah ibadah dan juga sebagai patokan waktu bagi hukum-hukum yang ditetapkan berdasarkan syarat yang dipersyaratkan oleh seorang hamba.

Mari kita biasakan diri kita dan putra putri kita menggunakan kalender Hijriyah.

Apa saja manfaat penggunaan kalender Hijriyah ini.
1.      Sisi Aqidah :
Dalam system penanggalan masehi atau Gregorian, satu tahun terdiri dari dua belas bulan. Kentalnya hubungan antara kalender masehi dengan kepercayaan paganisme bangsa romawi bisa dilihat dari nama-nama bulan yang dipergunakan. Berikut daftar  nama bulan tersebut beserta asal usulnya :

·         JANUARI. Merupakan bulan pertama dalam tahun masehi. Berasal dari nama dewa Janus, dewa bermuka dua, yang satu menghadap kedepan dan yang satunya lagi menghadap ke belakang. Dewa Janus juga disebut Dewa Pintu.
·         FEBRUARI. Merupakan bulan kedua dalam tahun masehi. Berasal dari nama dewa Februus, dewa penyucian.
·         MARET. Merupakan bulan ketiga dalam tahun masehi. Berasal dari nama dewa Mars, dewa perang. Pada asalnya, maret merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi, lalu pada tahun 45 SM Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depannya sehingga menjadi bulan ketiga.
·         APRIL. Merupakan bulan keempat dalam tahun masehi. Berasal darinama dewi Aprilis, atau dalam bahasa latin disebut juga Aperire yang berarti “membuka”. Diduga kuat sebutan ini berkaitan dengan musim bunga dimana kelopak-kelopaknya mulai membuka. Juga diyakini sebagai nama lain dari Dewi Aphrodite atau Phru, Dewi cinta orang romawi.
·         MEI. Merupakan bulan kelima dalam tahun masehi. Berasal dari dewi kesuburan bangsa romawi, Dewi Maia.
·         JUNI. Merupaka bulan keenam dari tahun Masehi. Berasal dari nama Dewi Juno.
·         JULI. Merupakan bulan ketujuh dalam tahun masehi. Di bulan ini Julius Caesar lahir, sebab itu ia dinamakan bulan juli. Sebelumnya bulan juli disebut sebagai Quintilis, yqang berarti bulan kelima dalam bahasa latin, karena kalender romawi menempatkan maret sebagai bulan pertama.
·         AGUSTUS. Merupakan bulan kedelapan dalam tahun masehi. Seperti juga nama bulan juli yang berasal dari nama Julius Caesar, maka bulan agustus pun berasal dari nama kaisar Augustus. Pada awalnya, ketika maret masih menjadi bulan pertama, agustus menjadi bulan keenam dengan sebutan Sextilis.

2.    Sisi Ibadah :

Ibadah yang penting bagi umat Islam seperti Haji, Puasa, dan Sholat menggunakan kalender Hijriah dalam pelaksanaanya, Misal; Ibadah Haji dilaksanakan pada bulan Zulhijjah, puasa dilaksanakan di bulan Ramadhan, Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada 1 Syawal dan masih banyak hari-hari yang berkaitan lainnya yang dipatok menggunakan kalender Hijriyah.
Sangat berbahaya jika kita tidak hafal kalender Hijriyah, karena bisa jadi kita melewati bulan Ramadhan ataupun Ketinggalan Ibadah Haji tanpa kita sadari, padahal di waktu-waktu itu terdapat ibadah sunnah yang ganjaran pahala nya sangat besar sehingga sangat sayang rasanya jika kita lewatkan, seperti puasa sunnah setiap tanggal 13, 14 dan 15 Hijriyah, puasa 10 Muharram, Puasa 9 Dzulhijjah dll
Tujuan utama mengapa kita mesti memahami kalender Hijriyah ialah agar kita senantiasa mengingat Allah dengan ibadah-ibadah khusus di bulan tersebut. Maka memahami kalender Hijriyah sangat penting bagi kita sebagai Umat Islam.
·         Sisi Sejarah
Peristiwa-peristiwa penting selalu dicatat menggunakan tahun Hijriyyah seperti Kelahiran Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, kehidupannya,  wafatnya, berbagai peperangan baik di zaman Rasulullah ataupun setelahnya hingga kelahiran para Ilmuwan Islam. Jika anda ingin mendalami sejarah Islam maka sangat disarankan untuk memahami dan mengetahui kalender Hijriyah, bahkan kalau perlu gunakan kalender tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Walaupun tentu saja, tanpa meninggalkan secara total penanggalan Masehi, tetapi dalam penulisan dan pembicaraan kalender Hijriyah harus kita sebutkan dan kita gunakan.
SDS IT ALFALAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar