Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin Jamil
Zainu
Allah subhanahu wa ta’ala telah
berfirman:
{يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا}
“Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu”. (At-Tahrim: 6)
Seorang ibu, ayah, serta pengajar,
akan ditanya di hadapan Allah tentang pendidikan generasi ini. Apabila mereka
baik dalam mendidik, maka generasi ini akan bahagia dan begitu pula mereka juga
akan bahagia di dunia dan akhirat. Namun, apabila mereka mengabaikan pendidikan
generasi ini, maka generasi ini akan celaka, dan dosanya akan ditanggung oleh
pundak-pundak mereka. Oleh karena itu dikatakan dalam sebuah hadits,
كُلُّكُمْ
رَاعٍ وَ كُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian adalah pemimpin dan
pemimpin akan ditanyai tentang kepemimpinannya” (Muttafaqun ‘alaihi).