Kamis, 09 November 2017

Pengorbanan untuk Ilmu Agama

Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,
مَنْ لَا يُحِبُّ الْعِلْمَ لَا خَيْرَ فِيهِ
“Siapa yang tidak mencintai ilmu (agama), tidak ada kebaikan untuknya.”


·         Abu Ahmad Nashr bin Ahmad As Samarqandy berkata :

“ Tidak akan memperoleh ilmu agama ini kecuali orang yang menutup tokonya, merusak kebun pertaniannya, meninggalkan saudara-saudaranya, tidaklah meninggal keluarganya yang paling dekat, kecuali dia tidak bisa melihat jenazahnya”.
[ Al Jaami’ li Akhlaq Ar Rawi 2/173 ]

Berkata Ibnu Jama’ah mengomentari ucapan di atas :

“Semua itu meski ada yang berlebihan, namun maksudnya adalah bahwa menuntut dan mengajarkan ilmu haruslah mengumpulkan hati dan memusatkan pikiran, jangan disambi dengan yang lainnya”.

·         Az Zubair bin Bakkar berkata :

“Ada seseorang berkata kepada istriku: suamimu adalah suami yang terbaik untuk istrinya, tidak menikah lagi dan tidak membeli budak perempuan.
Istriku berkata : “ Sungguh kitab-kitab yang selalu dipelajarinya lebih berat dan lebih menyulitkanku daripada tiga orang madu”.

[[ Al Jaami’ li Akhlaq Ar Rawi 2/175 ]


·         Ubaid bin Ya’isy berkata :

“ Aku tinggal selama 30 tahun tidak pernah makan dengan tanganku diwaktu malam karena sibuk menulis hadits, saudara perempuanku yang menyuapiku dengan tangannya”.

[ taqyid Al Ilmi ]


Bagaimana dengan kita ....?


Abul Hasan Ali Cawas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar