Selasa, 19 Desember 2017

Sebab-sebab penyimpangan seorang anak #1 :

[ WAKTU LUANG ]

Dunia anak, biasanya dunia bermain, dunia bersenang-senang.
Banyak waktu luang dan waktu kosong bagi mereka, ini bisa menjadi salah satu faktor penyimpangan perilaku anak, yang harus diwaspadai oleh orang tua.

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)
Maka bagi orang tua harus pinter-pinter dalam mengatur waktu bagi putra putrinya.
Cara pemanfaatan waktu untuk anak :
·        Shalat 5 waktu :
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مُـرُوْا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّـلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا، وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ.
“Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur 7 tahun, dan kalau sudah berusia 10 tahun meninggal-kan shalat, maka pukullah ia. Dan pisahkanlah tempat tidurnya (antara anak laki-laki dan anak wanita).” [ HR Ahmad dan Abu Dawud , sanad hasan ]
Yaa...shalat adalah suatu sarana yang sangat ampuh dan efektif dalam mengatur waktu, boleh bermain, tetapi saat adzan harus pulang harus berhenti, boleh istirahat tetapi saat adzan harus bangun, dan lain-lainnya.
·        Olah raga yang sesuai syariat dan bermanfaat :
Dikeluarkan oleh Imam An Nasa’i dalam Sunan-nya,
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبٍ الْحَرَّانِيُّ ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَمَةَ ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ ، قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحِيمِ الزُّهْرِيُّ ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ ، قَالَ رَأَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ ، وَجَابِرَ بْنَ عُمَيْرٍ الأَنْصَارِيَّيْنِ يَرْمِيَانِ ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” كُلُّ شَيْءٍ لَيْسَ فِيهِ ذِكْرُ اللَّهِ ، فَهُوَ لَهُوٌ وَلَعِبٌ ، إِلا أَرْبَعَ مُلاعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ ، وَتَأْدِيبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ ، وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرَضَيْنِ ، وَتَعْلِيمُ الرَّجُلِ السَّبَّاحَةَ 
Muhammad bin Wahb Al Harrani mengabarkan kepadaku, dari Muhammad bin Salamah, dari Abu Abdirrahim, ia berkata: Abdurrahim Az Zuhri menuturkan kepadaku, dari ‘Atha bin Abi Rabbah, ia berkata: aku melihat Jabir bin Abdillah Al Anshari dan Jabir bin Umairah Al Anshari sedang latihan melempar. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”.
Tentu saja anak-anak tidak bisa terus ibadah dan belajar di rumah, tetapi perlu ada selingan dan variasi untuk tetap menjaga keistiqomahan dalam kebaikan.
Salah satu variasi dalam memanfaatkan waktu adalah dengan olah raga, berkuda, memanah atau renang.

maka kesimpulannya bapak ibu...mari kita lihat waktu anak kita masing-masing, kapan waktu sekolah, pulang jam berapa, setelah itu kegiatannya apa dari bangun tidur sampai tidur...dan mulai kita atur sebaik-baiknya.

Semoga bermanfaat
Abul Hasan Ali





Tidak ada komentar:

Posting Komentar