Selasa, 20 November 2018


Metode Pendidikan Salaf # 6

[ SIFAT MALU ]
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
الحياءُ لا يأتي إلَّا بخيرٍ
Malu itu tidak datang kecuali dengan kebaikan
(HR. Al Bukhari 6117, Muslim 37).

عن وهب بن منبه قال: كان، إذا كان في الصبي خلقان: الحياء، والرهبة؛ طمع رشده
.حلية الأولياء(4/ 36)
Dari Wahb bin Munabbih -semoga Allah merahmatinya- :
“ Jika seorang anak mempunyai 2 sifat : malu dan takut (kepada Allah) maka sangat diharapkan berada dalam jalan kebaikan.

Malu terpuji :
خلق يمنحه الله العبد ويجبله عليه فيكفه عن ارتكاب القبائح والرزائل، ويحثه على فعل الجميل
“sifat yang dikaruniakan Allah kepada seorang hamba sehingga membuatnya menjauhi keburukan dan kehinaan, serta menghasungnya untuk melakukan perbuatan yang bagus” (lihat Fathul Baari karya Ibnu Rajab, 1/102).


Malu tercela :
Walaupun sifat malu itu terpuji, namun malu bisa menjadi tercela jika ia menghalangi seseorang untuk mendapatkan ilmu agama atau melakukan sesuatu yang benar. Para salaf mengatakan:
لا ينال العلم مستحى و لا مستكبر
“orang yang pemalu tidak akan meraih ilmu, demikian juga orang yang sombong”.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar